Setiap 8 Juni, dunia memperingati Hari Laut Sedunia. Momen refleksi sekaligus perayaan atas salah satu sumber kehidupan terbesar kita: LAUT. Tema global dalam rangka hari laut sedunia adalah “Wonder: Sustaining What Sustains Us”. Sebuah ajakan mendalam untuk melihat laut bukan sekadar birunya air atau destinasi liburan semata, tapi sebagai keajaiban yang terus memberi kehidupan bagi kita semua.
Indonesia, sebagai negara kepulauan terbesar di dunia, punya garis pantai sepanjang lebih dari 90.000 km. Laut bukan cuma bagian dari identitas kita, tapi juga sumber pangan, sumber ekonomi, hingga jalur budaya yang menghubungkan ribuan pulau. Sayangnya, laut kita kini sedang dalam tekanan: dari pencemaran, penangkapan ikan berlebihan, hingga dampak perubahan iklim.
Sebagai bangsa maritim, sudah saatnya kita menyadari bahwa laut bukan hanya untuk dinikmati, tapi juga harus dijaga. Kita bisa mulai dari hal kecil: mengurangi sampah plastik, tidak membuang limbah sembarangan, hingga mendukung produk-produk laut yang ditangkap secara berkelanjutan. Bagi para wisatawan, mari bijak saat berwisata ke pantai dan laut: jangan tinggalkan jejak selain kenangan, dan jangan ambil apa pun selain foto.
Bagi generasi muda, laut juga bisa menjadi ruang eksplorasi dan inovasi. Teknologi ramah laut, ekowisata, hingga edukasi berbasis maritim bisa menjadi jalan kita menjaga warisan ini. Pemerintah, komunitas, nelayan, pelaku wisata, hingga kita sebagai individu. Semua pihak mempunyai peran yang sama.
Laut adalah keajaiban yang telah menjaga kehidupan kita sejak lama. Memberi makan, pekerjaan, keindahan, bahkan inspirasi. Sekarang giliran kita semua untuk menjaga kembali laut yang telah menjaga kita. Karena masa depan laut nusantara adalah masa depan kita juga.
Mari rayakan Hari Laut Sedunia 2025 dengan aksi nyata. Dari laut, untuk hidup. Dari kita, untuk laut.
#HariLautSedunia2025 #JagaLautKita #WonderOfTheSea #SustainingWhatSustainsUs #saverajaampat
Penulis
Meis Musida